CATATAN ABSTRAK

Pages

RSS

Sejarah OMP

OMP dibuat karena adanya persamaan nasib, beberapa orang mahasiswa jurusan HPI (Hukum Pidana Islam) yang tidak memiliki sama sekali organisasi kemahasiswaan baik di dalam kampus atau pun diluar kampus. OMP sendiri singkatan dari Organisasi Mahasiswa Pengangguran, yang didirikan oleh Doni Ridwansyah di tempat kost.an Enjang, setelah Mendengar keluhan Cepmi, sesudah jum'atan, dan malas untuk kuliah. Disaksikan Oleh Idham, Hendra, Enjang, Julham, Cepmi, dan Ghuran, Doni mengukuhkan dirinya sebagai Imam Besar OMP sekaligus Plokamator OMP.

Markas OMP, yaitu di Planet Bumi yang indah, dilengkapi dengan oksigen gratis yang diberikan Allah SWT. Namun anggota OMP sering kumpul di Kost.an Enjang, tempat dimana OMP di plokamasikan. Sebagai Organisasi yang ingin kelihatan hebat maka harus ada lambang, dan struktur Organisasi. Sebagai Imam Besar OMP, Doni membuat lambang OMP, ini penampakannya:
Ini lambang pertama OMP.
Filosofinya:
1. Wajah silang tersenyum yang berbentuk bom, menandakan kami ramah pada setiap orang, tidak mededakan orang dari segi apa pun, dan kami bisa meledakan dengan kesuksesan dan prestasi.
2.Lambang Love, kami cinta dengan seluruh kebaikan yang ada.
3.huruf P dengan sorot mata yang tajam dan ada lingkaran malaikat, menggambarkan kami serius menghadapi kehidupan ini, namun kami juga akan baik dan rajin Ibadah. Amin.

Imam Besar OMP, memberikan kepercayaan kepada Cepmi sebagai Ketua Umun OMP, periode jabatan sampai Cepmi sadar bahwa OMP itu Organisasi Gila atau dia bosen jadi Ketua Umum. 

Cepmi mengangkat Hendra Hidayat sebagai Sekai bacot (kalo di Indonesia lebih dikenal dengan "Jubir"). Yang bertugas sebagai juru bicaranya OMP. 

Doni, juga langsung meberikan jabatan pada Enjang Sebagai Ketua Mabes, yang bertugas untuk menyiapkan tempat untuk anggota OMP kumpul.

Sebagai mahasiswa yang kritis, elatis, dan minimalis, para Anggota OMP pun senang diskusi membicarakan tentang. politik, Agama, harga bawang, cinta, musik, film, dan film 3gp yang berdurasi sekian menit. Maka Doni, membuat forum Diskusi OMP, yaitu Al-Asbun (nama Al-Asbun di ambil dari Novel Pidi Baiq). Pimpinan Dewan Kerhormatan Al-Asbun di berikan kepada Arsa "Ambo" yang langsung di impor dari Jambi. 

OMP, pernah di protes oleh kelas HPI/4/A, karena dianggap memecah belah kelas. Sehingga kelas tidak lagi kompak. Saat protes dilayangkan kepada  OMP, Imam Besar OMP tidak ada di kelas, yang ada hanya KETUM, Ketua Mabes, Seksi Bacot, dan beberapa Anggota OMP. Demi menjaga keamanan dan ketentraman, maka Imam Besar OMP, segera membuat POMP ( Pembela OMP), yang bertugas menjaga Keamanan OMP dari segala bentuk kejahatan.
Pomp di pimpin Jendral Eva Basoka dan Laksamana Kapten Desi Granat. 
Namun, sepertinya mereka berdua akan mengundurkan diri setelah mebuat Organisasi CB (Cewe Bohay). Sebelum ada pengunduran resmi dari mereka, maka POMP tetap dipimpin oleh Jendral Eva Basoka dan Laksamana Kapten Desi Granat.

Hampir 2 bulan OMP berjalan, Seksi Bacot, Ketua Mabes, dan Anggota OMP, memprotes nama Belakang OMP, mereka tidak mau kalau huruf "P" itu adalah Pengangguran, karena takut menjadi sebuah Do'a. Ketua Mabes mengusulkan kalo huruf "P" itu menandakan Pintar,  Ketua Umum mengusulkan "P" itu Pembegal, Ghuran mengusulkan "P" itu PES (nama game sepak bola yang hoby di mainkan oleh seluruh anggota OMP), dan seksi bacot mengusulkan supaya OMP tidak memliki nama panjang. Melihat usulan tersebut Imam Besar OMP, mengambil sebuah keputusan bahwa nama OMP tetap memiliki nama panjang namun haruf "P"nya bebas di artikan oleh siapa pun. Mau di sebut Organisasi Mahasiswa Pengangguran, Pembegal, PES, atau Pintas, itu terserah orang yang mengartikannya. Protes itu dikenal dengan Konfrensi Sebelum Kuliah (KSK). 
Setelah KSK mencapai persetujuan dari seluruh Anggota atas nama OMP, maka dibuatlah Maklumat yang berisi:
"Dengan atas ijin dari Allah SWT, dengan maklumat ini menjelaskan bahwa nama OMP bebas diartikan oleh siapapun juga, tanpa terkecuali. Anggota OMP berhak atas segala nama yang diinginkan dari OMP, dan Anggota OMP tidak boleh bermusuhan karena hanya sebuah nama. Semoga dengan maklumat ini, hubungan persahabatan OMP semakin erat. Amin".

Setelah maklumat dibuat, lambang baru OMP pun diluncurkan
Lambang baru belum memiliki filosofi.

OMP, juga akan membuat wadah untuk menampung kesukaan pada subuah seni. akan diberinama Senirun Al Bait. Yang akan diketuai oleh Idham dan Ghuran. Logo akan menyusul.

Selain itu, untuk menaungin sebuah hukum OMP, maka akan dibuat Lembaga HOMP (Hukum OMP), yang dipimpin oleh Asep Saefudin Bonger. Logo akan menyusul.

Demi kebaikan dalam Agama, dan menjaga Anggota dari perbuatan sesat, didirikanlah Majelis Ulama OMP (MUO), yang akan di ketuai oleh M. Julham Zakaria. 
 
OMP, memiliki semboyan yaitu: 
Silahkan bersenang-senang menurut selera masing-masing. Anda senang, kami sejak dulu.

Kegiatan OMP:
1. Melamun
2. Ngomongin Orang
3. Main PES
4. Dll, terserah yang penting senang dan riang, biar tidak kalah sama anak TK.

Syrat menjadi Anggota OMP:
Orang yang mengaku Anggota OMP, sudah termasuk menjadi Anggota. Ospeknya bebas gimana keinginan sendiri, silahkan ospek sendiri saja. 

Sekian dan terimakasih. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.