CATATAN ABSTRAK

Pages

RSS

CINTA

1
Cinta, sesuatu yang di ciptakan Tuhan untuk memperindah Bumi. Tidak ada satupun mahluk yang luput dari cinta. Binatang, Tumbuhan, dan mahluk sempurna dimuka bumi ini, yaitu Manusia, pasti pernah dan merasakan apa itu cinta.
Cinta itu pada permulaannya bahagia, namun karena kita salah mengartikan atau menanggapi maka akan ada yang namanya kecewa, sakit, dan sedih. Sebaliknya jika bisa dengan baik menangani, merawat, dan memberikan ke ikhlasan terhadap yang namanya cinta, maka akan terciptanya ke indahan, kebahagiaan, dan adanya rasa syukur yang teramat sangat terhadap Sang Maha Pemilik Alam Semesta ini.
Untuk mencapai kebahagia dalam cinta, maka harus ada yang namanya PERJUANGAN. Perjuangan akan lebih lengkap dan manis kalau di iringi dengan sebuah harapan, keinginan yang kuat, dan keyakinan yang dibungkus dalam sebuah Doa. Maka dengan ridho-Nya, Insyaallah cinta yang bahagia akan tercapai, jika tidak tercapai pasti akan diganti dengan yang lebih indah dari sebelumya.
Perjuangan Cinta sudah dicontohkan oleh manusia pertama di muka Bumi, Nabi Adam dan Hawa, kisah yang amat romantis yang pernah dijalankan oleh manusia. Dari Surga yang diharapkan manusia, mereka berdua diturunkan ke Bumi, dengan cara dipisahkan selama kurang lebih seribu tahun lamanya, namun ada keyakinan, usaha, dan doa, mereka berdua dipertumukan kembali dan hidup bahagia sampai ajal yang memisahkannya.
Kita, anak cucu Nabi Adam, sudah diwariskan oleh Ayah Seluruh Bumi, tekad dan perjuangan untuk menemukan cinta yang akan membuat kita bahagia.
2
Ada Syair lagu yang berbunyi “Cinta tidak harus dimiliki”. Mari sedikitnya kita samakan arti syair itu, dalam kata syair itu kita tidak harus memiliki orang yang kita cinta, dengan mencintainya sudah cukup. Apakah itu benar? Pada dasarnya semua yang namanya cinta ingin didapatkan atau dimiliki, kembali lagi jika cinta itu tidak dimiliki, maka akan diganti dengan cinta lebih indah. Aku percaya itu setelah melihat sendiri tentang cinta yang tidak harus dimiliki, kisah ini terjadi pada kawanku, akan ku ceritakan sedikit tentang kisahnya.
Sebut saja namanya Boy (biar keren). Dan wanitanya Mawar (nama yang sering digunakan untuk nama samaran), mereka berdua adalah teman sekelas dalam sebuah jurusan di universitas Negeri di Bandung. Boy, jatuh hati pada Mawar sejak semester II, yang berawal dari perjodohan iseng oleh kawan-kawan sekelas. Awal-awal biasa saja, karena sering di “Cie...Cie...” maka otak Boy memikirkan Mawar, sehingga diresap oleh hati. Hati memproduksi dan menghasilkan sebuah seni perasaan yang Indah yang membuat orang tersenyum, deg-degan, serta hati yang tidak karuan, dan itu yang disebut cinta.
Sudah berulang kali Boy memperjuangkan cinta untuk Mawar, tapi hasilnya Nol, Namun, boy tidak menyerah, dari semester 2 sampai semester 5 tetap memperjuangkannya, pada akhirnya Boy benar-benar tidak bisa mendapat cinta Mawar. Melainkan mendapatkan cinta seorang gadis cantik yang begitu amat mencitainya, dan percaya kalau Boy diciptakan Tuhan untuk melindungi, membuat bahagia, mengatasi rasa takut di muka bumi ini. Kini, Boy dan pasangannya hidup dengan sebuah cinta yang sudah di halalkan (Nikah).
Sedangkan Boy dan Mawar kini saling mendukung dalam kehidupannya masing-masih, dan masih tetap bersahabat. Mereka berdua membangun cinta persahabatan. Ini adalah kisah yang patut dicontoh. Jika cinta tidak bisa didapat jangan di jadikan musuh, jadikan lah sahabat dan bangun cinta persahabatan.
Itu lah contoh cinta tidak harus dimiliki, tetapi tetap indah. Cinta yang tidak dapat dimiliki, diganti dengan cinta yang lebih indah.
3
Sering terdengar Cinta Gila, aku memaknai Cinta Gila itu sebagai cinta Brutal, dan memaksakan supaya cinta itu untuk didapatkan. Beda artinya memperjuangkan dan memaksakan. Jika memperjuangkan itu disertai dengan keikhlasan, dan tau kapan dia berhenti untuk memperjuangkan cinta itu. Maka Memaksakan adalah keinginan yang sangat kuat untuk mendapatkan cinta, walau tahu kalo cinta itu tidak membuat bahagia, dan parahnya atau bodohnya mereka yang terserang cinta gila, pura-pura bahagia atas cintanya. Sungguh kasian orang-orang seperti ini, tapi, orang-orang seperti ini yang akan lebih peka terhadap cinta, karena sudah merasakan asam manisnya cinta. Walau kebanyakan Asamnya. Paling bahaya kalau mereka mengartikan semua itu perjuangan. Helowwww, cinta itu tercipta bukan untuk air mata kesedihan, namun tercipta untuk seyum kebahagiaan. Walau ada air mata dalam menjalankan cinta, pasti adakalanya kebahagian yang menyelimuti, kalo sedih terus itu BUKAN CINTA.
Akan aku ceritakan tentang sahabatku sebut saja Darmini. Dia adalah wanita cerdas, cantik, baik, gaul, modis, dan cukup sexy (untuk ukuran badan salah satu ideal bagi waanita). Darmini mencintai seorang laki-laki yang sudah lama bergelut di dunia persilatan, aku akan kasih nama laki-laki itu Dedi. Sudah lama sekali Darmini jatuh cinta dan menjalankan hubungan sebagai pacar bersama Dedi.
Selama pacaran yang hampir tahunan, Darmini sering sekali dikecewakan, merasa disakiti oleh Dedi, dari sikap dan kata-kata Dedi. Namu Darmini tetep mempertahankan cintanya untuk Dedi, ini bukan Cinta yang So Sweet, tapi cinta yang bodoh. Karena Darmini terus menggenggam cinta yang salah, yang memnbuatnya terus terluka. Awalnya Darmini bisa disebut sedang memperjuangkan cinta, namun lama-lama berubah menjadi memaksakan cinta. Karena dia tidak tahu kapan harus berhenti memperjuangkan cinta, sehingga menjadi cinta gila. Itu sikap yang salah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.