CATATAN ABSTRAK

Pages

RSS

Bagaimana Menurut Islam Tentang Ziarah ke Kuburan?

     Di belakang rumah gue sekarang lagi rame banget sama orang-orang yang lagi Ziarah ke kuburan family, biasa menjelang Puasa Ramadhan orang-orang pada nyekar ke kuburan family, dan kebetulan banget di Belakang rumah gue ada Tempat Pemakan Umum (TPU), jadi setiap Menjelang Puasa pasti penuh sesak di TPU. ini adalah kesempatan gue menjual bunga sama air. hehehehe... Tapi sekarang bunganya udah pada nggak ada, mau jual bungan mawar takut di bilang so sweet sama penghuni kuburnya, kalau jual bunga bank, gue juga butuh. ya udah, batal jualan bunga.

     Tradisi Ziarahke kuburan udah melekat banget sama kebudayaan Indonesia. semua keluarga berbondong-bondong ke Makam untuk mendoakan Almarhum/Almarhumah keluarganya. bacain ayat-ayat Al-Qur'an. Itu juga yang dilakuin keluarga besar gue, kecuali bapakdan keluarga besarnya, yang nggak pernah Ziarah ke kuburan. ya, ke Kuburan jugan cuma main doang, lihat orang-orang yang pada padesak-desak. Nah, karena perbedaan keluarga besar Bapak sama Ibu tentang Ziarah ke Kuburana, akhirnya timbul lah pertanya:

Bagaimana Menurut Islam Tentang Ziarah ke Kuburan?

    Dengan berbekal Ilmu  agama yang minim, gue pengen tau jawabannya. ingat kata pepatah lama yang berbunyi "kalau kita berusaha pasti ada jalan keluarnya". Pepatah itu yang gue pegang sampai menemukan jawabanya dan di tambah modal Bismillah. 

     Gue harus mulai mencari alasan kenapa Bapak tidak melakukan Ziarah ke kuburuan keluarga yang sudah meninggal, misalnya ke kuburan neneknya atau ke kuburan Ayahnya. akhirnya saya memutuskan untuk mengintrogasi bapak. 
    Bapak duduk di kursi, ruangan dalam keadaan gelap, lampu yang remang di sorotkan ke wajah bapak, gue pasang wajah serius, tapi tetap unyu. 

 Gue: Bapak, kenapa bapak tidak Ziarah ke kuburan Uyut sama Kakek? 
 Bapak: Buat apa Ziarah? tong yang meninggal sudah bahagia di alam sana.
Gue: ya untuk mendoakan Uyut sama Kakek atuh, biar mereka bisa tenang di Alam sana.
Bapak: Udah doain aja disini, toh doa dimana pun akan sama saja. karenah Alloh maha mendengar. mau dimana pun doa kita, pasti nyampai.
Gue: *angguk-angguk kepala biar kelihatan ngerti* 

   Wawancara singakat dengan bapak berakhir dengan hasil gue di usir karena mengganggunya yang sedang nonton berita. tapi, wawancara singkat itu dapat sedikit jawaban yang gue cari. tapi sumber jangan hanya aja keluarga, harus cari sumber lain. gue harus cari sumber yang paling tepat, karena tentang Agama nggak boleh Asumsi saja, harus ada bukti yang kuat. Bukti yang kuat bisa di cari dala Al-Qur'an atau Hadist.
    
    Sekali lagi ingat kata pepatah "kalau kita berusaha pasti ada jalan keluarnya", dan dengan Bismillah, gue dapat bukti yang kuat tentang hukum Ziarah di Agama islam. bukti di dapatkan dari google.

  Ternyata Ziarah di perbolehkan oleh agama Islam, dengan tujuan untuk mengingatkan kita tentang kematian. ini salah satu riwayat tentang Ziarah:  
 Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka ziarahilah (sekarang)! Karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan kalian akan kematian.” (HR Muslim dari Abu Buraidah)
   Ziarah Kubur, hukumnya sunnah bukan kewajiban. Ziarah Kubur, bisa jadi haram jika kita datang hanya untuk mengingat kesedihan, dan Ziarah kubur pun ada adabnya. Adabnya adalah kita tidak boleh makan di kuburan, jika berdoa harus duduk, dan jangan meminta apa pun ke orang yang sudah meninggal. kebanyakan orang Ziarah kubur ada maunya. Misal, pengen jadi kaya, enteng jodoh, naik jabatan dan lain-lain, itu bisa membuat kita menjadi Musyrik.

   wah udah ngga kerasa, postingnya udah panjang banget. Udahan dulu ya. Bye.

Wasalam.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.