CATATAN ABSTRAK

Pages

RSS

mengenal cinta waktu SD

Benar kata banyak orang cinta itu bisa bersemi di sekolah, kita bisa menemukan sang belahan jiwa di sekolah. Saat kita menemukan belahan jiwa di sekolah, kita betapa semangat untuk pergi kesekolah supaya bisa bertemu dengan sang belahan jiwa, terkadang kita juga sering caper alias cari perhatian di depan sang pujaan hati. Apalagi sang pujaan hati itu menerima cinta kita pasti kita akan tambah gembira dan senag. Tapi jika pujaan hati menolak, kita akan down untuk melanjutkan pelajaran sekolah, bisa-bisa kita malas untuk pergi kesekolah karena tidak mau lagi bertemu dengan pujaan hati.


gambaran suasana hati


Ketika SD gue pernah suka pada seorang cewe pindahan, dia itu sangat cantik, rambutnya panjang dan indah, seperti ada pelangi di matanya, saat dia ketawa sungguh riang hatiku seperti ingin terbang jauh tinggi ketempatmu berada (kok, jadi syair lagu). Gue gag menyatakan cinta pada dinda (nama palsu), soalnya gue tipe orang pemalu, tapi gue yakin bahwaDinda juga cinta pada gue. Saat itu gue duduk di kelas 4, hati gue tambah seneng kareana guru menyuruh Dinda duduk bersama gue. Saat itu gue berbicara dalam hati “terimakasih wahai guru yang sangat pengertian”. Dinda dengan ramah terseyum dan berkata “selam kenal Doni” sambil meyodorkan tangannya pada gue. Gue langsung menyambar tanganya yang mengajak salaman. Setiap mandi gue gag mau mencuci tangan karena gag mau menghilangkan kesan pertama memegang tangan Dinda.
Satu minggu berlalu gue duduk bersamaDinda. Saat gue duduk bersama mega, gue selalu menjadi terdepan. Saat guru menyuruh siapa yang mau kedepan, gue langsung acungkan tangan untuk maju kedepan, walau gue belum tau di suruh apa sama guru. Setelah gue maju kedepan, guru dengan lemah lembut berkata “baik Doni, sekarang kamu pergi ke WC guru dan bersihkan“. Gue pun berangkat dengan setengan terpasak. Dalam hati gue berkata “anjrit turun dech pangkat gue dihadapn Dinda“. Lalu gue bersihkan WC guru yang bau tujuh rupa bangke.
Setelah beres gue masuk lagi ke kelas dan duduk di sisi mega, “kamu, baik ea mau bersihin WC guru” kata Dinda sambil memberikan tisu untuk mengelap tetesan keringat yang mengucur di seluruh tubuhku. Saat Dinda berkata begitu rasa capek dan kesal yang dari tadi menyelimuti hati hilang, dengan stay cool gue menjawab “itu kan kewajiban seorang murid untuk menujukan bakti murid ke guru”. Setelah gue ngomong itu, gue lihat wajah Dindayang tersenyum, mungkin dalam hatinya dia berkata “baik banget cowo ganteng ini”. Semoga Dinda semakin mencintai gue.
Akhirnya gue putuskan untuk menceritakan semua ini ke teman deket gue utnuk meminta pendapatnya. Gue pilih temen dekat gue sebut saja Fasti(nama samaran). Fasti ini seorang cowo yang sedikit pendiam, dia itu sedikit ganteng, bila gue suka sama jenis gue bakal tmbak tuh si Fasti. Akhirnya gue menceritakan semua perasaan gue kepada Fasti lalu gue minta pendapat Fasti.
Dengan suara sedikit serak Fasti mengatakan “sebenernya gue juga suka sama cewe yang bernama ,mega itu”
Gue kaget setengan mati “serius loh?”
“serius, gue suka ma mega sejak tk, Dinda kan temen gue sejak tk“ kata Fasti menyakinkan
“kirain loe itu suka sesama jenis alias homo“ kata gue denga wajah sedikit masih tidak percaya
“sialan loe, gue masih suka lawan jenis,gue masih normal“ Fasti menegaskan kembali
“kenapa setiap loe nginep di rumah gue loe suka ngegerepe-gerepe gue“ gue masih gag percaya
“itu bukan gue tapi loe sendiri yang suka ngegerepe-gerepe gue“ Fasti membantah tuduhan gue.
“tapi kenapa loe mau di gerepe-gerpe ma gue” Tanya gue pada Fasti
Fasti menjawab dengan tenang “ loe sendiri kan yang bilang, loe gag bisa tidur kalau belum ngegerpe-gerepe orang” Fasti menghelanafas dan melanjutkan lagi “gue kasihan sama loe karena loe punya kelainan jiwa”
“sekarang loe ma gue adalah saingan untuk mendapatkan mega”kata gue sambil pergi meninggalakan Fasti dan gue pun masih tak percaya bahwa ternyata salama ini yang suka ngegerepe-gerepe itu adalah gue sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.